Menjadi sukses di bawah usia 30, menjadi dambaan banyak orang, ada yang mewujudkan nya dengan bekerja keras dan cerdas, ada juga yang tetap diam di tempat diam di zona nyaman meski telah berkali-kali menonton video inspirasi.

Hidup itu memang pilihan, bergerak cepat atau kita akan tertinggal jauh oleh orang-orang yang terus bergerak karena punya harapan besar yang memang ingin terselesaikan untuk terwujud.

DETAIL FILM MERRY RIANA : MIMPI SEJUTA DOLLAR

Film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dolar terinspirasi dari kisah Merry Riana perempuan asal Indonesia yang meraih satu juta dolar pertamanya di Singapura saat usia 26 tahun.

Judul film ini sama dengan judul buku karya Alberthiene Endah yang diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2011, sedangkan film nya sendiri rilis pada tahun 2014.

• Sutradara Hestu Saputra, Aldo Swastia (Asst. Sutradara)
• Produser Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi
• Penulis Alberthiene Endah
• Perusahaan produksi MD Pictures
• Tanggal rilis 24 Desember 2014
• Durasi 105 menit
• Negara Singapura, Indonesia
• Bahasa Indonesia, Melayu, Inggris

Pemeran Film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dolar

Chelsea Islan sebagai Merry Riana

Dion Wiyoko sebagai Alva Tjenderasa

Kimberly Ryder sebagai Irene Lee

Cynthia Lamusu sebagai Ibu Merry Riana

Ferry Salim sebagai Ayah Merry Riana

Niniek L Karim sebagai Miss Noor

Tuti Kembang Mentari sebagai Ibu pemain biola tua

Mke Lucock sebagai Manajemen Kantor Success Forever

Sellen Fernandez sebagai Hars (satpam)

Penampilan khusus di film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dolar

Merry Riana sebagai Manager perusahaan asuransi

Julia Perez sebagai Manajer

Soundtract film : 

Sempurnalah Cinta - Andien & Marcell

Somebody To Be Loved - Chelsea Islan

Aku dan Masalah - Sarah Saputri

Baca Juga : Kesan Film Surga yang Tak Dirindukan 2

ALUR FILM MERRY RIANA : MIMPI SEJUTA DOLAR

Pada awal film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dolar ini sudah mampu membuat aku sedih dengan adegan kerisuhan Mei 1998 yang terjadi pada keluarga Merry Riana karena keluarga beliau merupakan etnis Tionghoa. 

Dalam pelarian keluarga Merry Riana tertangkap, yang mengakibatkan harta benda yang dibawa pun di rampas termasuk laptop milik Merry Riana.

Karena yang tersisa hanya pakaian dan laptop ayah nya, keluarga Merry pun menjual pakaian-pakaian yang hasil penjualan nya berhasil membeli satu tiket tujuan Singapura lalu laptop ayah nya pun diberikan kepada Merry Riana.

Selanjutkan dalam tulisan ini, saya akan menyebut Merry Riana dengan Ria, agar lebih ringkas.

Sampai di Singapura Ria kehilangan arah, karena ternyata kenalan ayah nya yang di Singapura sudah tidak berada dikediaman nya karena selalu telat bayar sewa.

Ria terombang-ambing karena uang yang diberikan ayah nya hanya cukup untuk beberapa kali makan saja.

Bahkan untuk menggunakan internet saja Ria diberikan password wifi oleh seorang ibu yang dipanggil Mrs. Noor. 

Setelah menghubungi ayah nya lewat email, Merry membuka social media dan menemukan kalau teman sekolah nya yang bernama Irene menetap di Singapura sehingga beliau menghubungi nya, bahkan akhirnya Merry tinggal di asrama nya Irene.

Hanya saja hal tersebut akhirnya diketahui oleh pihak asrama, yang tidak mengijinkan Ria untuk tinggal karena tidak sesuai dengan peraturan Universitas.

Universitas tersebut bernama Universitas Teknologi Nanyang, yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri tertua di Singapura (berdasarkan Wikipedia).

Solusi nya adalah Ria berkuliah di Universitas tersebut dan tes nya tinggal 3 hari lagi, untung nya Ria lulus test tapi terhalang oleh biaya, biaya yang harus diberikan adalah 40ribu dolar. 

Sampai akhirnya Ria mendapat bantuan pinjaman pelajar dari Universitas tersebut dengan penjamin mahasiswa senior, yang penjamin tersebut bernama A Alva Christopher Tjenderasa.

Pertemua Ria dengan Alva membuat dia mulai berpikir betapa penting nya uang dan berhitung.

Selain kuliah, Ria pun bekerja sambilan sebagai pembagi brosur organisasi yang membutuhkan donasi.

Karena perhitungan nya tentang keuntungan dan uang, Ria  kehilangan uang 200 dolar nya karena tertipu perusahaan bodong padahal uang tersebut hasil jual laptop yang diberikan ayah nya.

Melihat Ria yang putus asa karena kehilangan uang, Alva membantu cari pekerjaan baru untuk Ria, sampai membatalkan janjinya untuk menonton bersama Irena, jadi Irene itu menyukai Alva bahkan yang mengenalkan Alva dengan Ria adalah Irene.

Karena tak kunjung mendapat pekerjaan baru, Alva memberikan pekerjaan sambilan nya pada Ria, pekerjaan tersebut adalah membersihkan Singapore Flyer.

Karena sangat senang Ria memeluk Alva sebagai ungkapan kebahagiaan mendapat pekerjaan baru.

Selang beberapa saat Alva menunjukan buku yang sebelum nya dia baca, buku karya Charles McAllister yang berjudl s.h.m.i.l.y karena tidak tau arti dari judul buku tersebut Ria menanyakan nya kepada Alva dan arti judul buku tersebut adalah “Lihat seberapa besar aku menyukai mu”, dengan kata lain Alva menyatakan perasaan nya terhadap Ria melalui buku tersebut, Ria yang tau perasaan Irene terhadap Alva tentu menolak nya.

Tetapi kejadian tersebut belum Ria ceritaka kepada Irene, yang membuat Irene terlanjur marah dan mengeluarkan barang-barang Ria dari asrama yang mereka berdua tempati.

Malam itu Ria langsung mencari Alva untuk membantu menjelaskan kejadian yang sebenarnya tetapi tak kunjung bertemu dengan Alva, saat kembali ke asrama Koper Ria sudah berada di dalam asrama tetapi Irene pindah tempat tinggal.

Setelah kejadian itu, Ria sempat menghindar dari Alva sampai Alva dapat membuat Ria mengerti tentang keadaan nya sehingga mereka kembali berteman.

Bahkan Ria mendapat penghasilan baru berkat investasi yang di ajarkan oleh Alva memalui telepon genggam miliknya. 

Karena beruntung dalam investasi tersebut Ria dapat membeli laptop baru, menyumbang dia acara tahunan universitas, lalu berhenti bekerja untuk mebersihkan Singapore Flyer.

Pada acara tahunan tersebut Alva mengajak Ria bertemu esok nya.

Alva cukup lama menunggu Ria datang, tetapi saat duduk bersama pun Ria terus memperhatikan layar telepon genggam nya yang sebenarnya milik Alva yang dipinjamkan untuk berinvestasi di pasar saham.

Ria terus saja berbicara soal uang, membuat Alva tersinggung karena seoalh-olah Alva tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan uang.

Akhirnya Alva mengurungkan niat nyauntuk memberikan cincin kepada Ria lalu memberikan cincin tersebut pada ibu pemain biola.

Dengan keyakinan nya soal keuntungan, Ria memutuskan untuk berinvestasi diperusahaan yang menurutnya lbih besar sehingga keuntungan pun akan lebih banyak, kenyataan nya perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut.

Keadaan tersebut membuat nya sangat terpukul hingga badan nya lemas dan mengurung diri di kamar.

Namun musibah datang lagi, Ria di tangkap polisi karena ada salah satu mahasiswa yang melapor telah transfer sebesar 200 dolar ke rekening perusahaan bodong yang telah menipu ria sebelum nya, karena Ria sempat mengajak teman-teman kuliah nya waktu itu.

Ancaman nya adalah di deportasi, untung lah Alva datang lagi sebagai penyelamat.

Setelah cobaan bertubi-tubi, Ada sedikit angina segar untuk Ria karena mamahnya datang untuk menemuinya.

Mamah nya Ria mengabarkan kalau rumah lama dan toko sudah dijual, uang nya digunakan untuk bayar hutang-hutang papah.

Dengan bekal uang 200 dolar dari mamahnya, Ria kembali bangkit, perjuangan dan perhitungan nya dimulai lagi sebagai agen asuransi.

Pada satu waktu, Ria tak sengaja bertemu dengan ibu pemain biola yang akan pingsan dengan kabaikan hatinya, beliau membawa ibu tersebut ke rumah sakit.

Hari itu, Ria juga bertemu kembali dengan Mrs Noor yang di awal film memberikan password wifi nya agar Ria dapat menggunakan internet.

Ria membantu Mrs. Noor membawa buah-buahan ke rumah Mrs Noor.

Dari sana Mrs. Noor mengatakan ingin melakukan asuransi karena melihat kegigihan Ria dalam mencari klien.

Malam itu, saat kaki Ria kesakitan, tiba-tiba Irene datang membantunya, di asrama Irene meminta maaf karena terlalu egois.

Esok hari nya Ria bertemu dengan Mrs Noor dan menawarkan asuransi yang paling cocok untuk Mrs Noor, saat itu Ria sedikit dikecohkan untuk melihat sejauh mana kebagiakan hatinya, karena Ria tetap mengedapan kan keperntingan Mrs Noor, akhirnya Mrs. Noor deal melakukan asuransi dengan Ria sebagai agen nya yang mana nilai asuransi nya adalah 200ribu dolar, dan tentunya dengan keuntungan 20% untuk Ria.

Suatu hari, Ria bertemu dengan ibu pemain biola yang keadan nya sudah membaik, ibu pemain biola berterima kasih pada Ria lalu memberikan cincin yang tidak lain cincin tersebut adalah cincin yang awalnya ingin diberikan Alva pada Ria, dengan perasaan senang dan terkejut Ria bergegas mencari Alva.

Akhirnya Ria menemukan Alva di Singapore flyer lalu menyatakan perasaan nya lewat telepon karena sulit untuk dijangkau, posisi Ria dibawah dan Alva di flyer atas.

Perasaan mereka berdua tersampaikan dengan baik.

Sampai lah di akhir film dimana Merry Riana wisuda. 

Happy ending (

TENTANG KERISUHAN MEI 1998 YANG ADA PADA FILM MERY RIANA : MIMPI SEJUTA DOLAR

Kerusuhan Mei 1998 adalah kerusuhan rasial yang terjadi pada etnis Tionghoa di Indonesia pada 13 Mei – 15 Mei 1998.

Terjadi di beberapa daerah, khusus nya di Ibu Kota Jakarta.

Kerusuhan ini berawal dari krisis finansial Asia serta dipicu oleh tragedi Trisakti, yang mana empat mahasiswa Trisakti terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998, yang mengakibatkan penurunan jabatan Presiden Soeharto, juga pelantikan B.J. Habibie – berdasarkan Wikipedia

KESAN SETELAH MENONTON FILM MERRY RIANA : MIMPI SEJUTA DOLAR

• Seperti film produksi MD Pictures lain nya, film ini pun dibuat detail tapi ringkas.
• Ada beberapa adegan yang erhasil membuat aku sedih khusus nya adegan di awal film yang menggambarkan kerisuhan Mei 1998.
• Ada penampilan special dari Merry Riana yang berperan sebagai manager perusahaan asuransi, juga ada pengobat rindu terhadap almarhumah Julia peres meski hanya mendapat bagian adegan yang sedikit.
• Ada penampilan spesial juga dari Garnier hehe 
• Aku suka dengan karakter orang yang mempekerjaan Alva lalu Merry di Singapore Flayer tapi sayang di Wikipedia tidak disebutkan nama aslinya, padahal aku cukup terhibur dengan tingkah nya.
• Karena aku lahir di tahun 1999 tentu tidak banyak tau kejadian persisnya kerisuhan tersbut, sehingga aku mempertanyakan kenapa hanya Ria yang terlihat sangat kesusahan, padahal di Singapura banyak juga mahasiswa-mahasiwi Indonesia yang etnis Tionghoa seperti Alva dan Irene. Alva di gambarkan juga harus mencari pekerjaan sambilan, tetapi Irene dapat hidup dengan baik bahkan bisa menghabiskan uang 500 dolar saat berbelanja padahal dia juga etnis tionghoa karena bermarga lee apa dia seorang keturunan korea. 
• Aku suka pembagian adegan tiap pemain di film ini, meskipun cerita nya tentang Merry Riana, tapi andil setiap orang dalam hidup Merry Riana juga patut di apresiasi, 
• Nilai tambah nya ada beberapa kutipan film yang bagus untuk dibuat status social media
• Karena aku bukan ahli di bidang perfilman jadi aku hanya berkomentar soal isi film nya saja, selama film tersebut membawa pesan baik untuk penonton, aku pasti sangat mengapresiasi film tersebut.

KUTIPAN-KUTIPAN FILM MERRY RIANA : MIMPI SEJUTA DOLAR

SEKARANG AKU MENGERTI SUKSES BUKAN SEKEDAR KITA PUNYA UANG BANYAK, TAPI SUKSES ITU KETIKA KITA BISA MEMBUAT ORANG LAIN PUNYA HARAPAN DARI SANA KEBAHAGIAAN BISA KITA DAPATKAN

AKU BUTUH KAMU, HITUNGAN AKU GAK PERNAH PAS KALAU GAK ADA KAMU, AKU SEKARANG NGERTI UCAPAN KAMU, UANG MEMANG PENTING SANGAT PENTING TAPI UANG BUKAN SEGALANYA, AKU BISA JADI ORANG YANG PALING KAYA DI DUNIA INI TAPI TETEP GAK ADA ARTINYA KALAU GAKA ADA ORANG YANG SELALU MENYANYAGI AKU, DAN ORANG ITU ADALAH KAMU

NAMA MERRY RIANA ARTINYA DUA KEBAHAGIAN SEBENARNYA BUKAN BUAT AKU TAPI SUPAYA AKU JADI SUMBER KEBAHAGIAAN, UNTUK ORANG LAIN , ORANG LAIN DISEKELILING AKU  TERUTAMA YANG SUDAH MEMBANTU AKU, DENGAN BEGITU AKU AKAN IKUT BAHAGIA

KALAU ADA KATA LAIN SELAIN KERJAKERAS, MUNGKIN AKU AKAN MEMBUTUHKAN ITU

KETEKUNAN ADALAH JATUH 19 KALI DAN SUKSES DI ANGKA 20, UBAH STRATEGI MU, KALAU KAMU INGIN HASIIL YANG BERBEDA, KAMU HARUS MELAKUKAN HAL DENGAN BERBEDA-BEDA, ITU BAGAIMANA  SAYA MERAIH KESUKSESAN KU, KALAU SAYA BISA KAMU JUGA BISA

MUNGKIN SAYA BUKAN YANG PALING PANDAI, BUKAN YANG PALING KUAT,TAPI SAYA GIGIH SEKALI, SAYA AKAN BERJUANG MATI-MATIAN, DAN TAKAN MENYERAH

KAMU ADALAH TANGGUNG JAWAB MAMAH DAN PAPA SEKARANG TUGA KAMU ADALAH MENYELESAIKAN APA YANG SUDAH KAMU PILIH

MAMAH PERNAH LIAT KEGAGALAN YANG LEBIH BESAR DARI INI, TAPI SEMUA AKAN LEBIH MUDAH KALAU KITA MASIH PUNYA HARAPAN, HIDUP INI TIDAK CUKUP CUMA BERHEMAT DAN BERHITUNG TAPI HARUS DISELESAIKAN, SELESAIKAN APA YANG SUDAH KAMU PILIH HARUS DISELESAIKAN DENGAN BAIK

HANYA JUJUR DENGAN DIRI SENDIRI KITA BISA SUKSES

Akhir kata, semoga kesan film kali ini bermanfaat.